Sabtu, 31 Mei 2014

Pembelajaran dan Pengajaran: SAMAKAH?!


Pada dasarnya mengajar adalah membantu (mencoba membantu) seseorang untuk mempelajari sesuatu. Artinya, mengajar pada hakikatnya suatu proses, yakni proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa sehingga menumbuhkan dan mendorong siswa belajar.
Pengajaran dalam kenyataannya akan dapat mencapai sasaran bila dilandasi teori tertentu. Pengajaran itu pada hakikatnya merupakan teori komunikasi, maka perlu dikuasai teori komunikasi yang relevan. Komunikasi berarti menyampaikan sesuatu kepada orang lain, hingga sesuatu tersebut menjadi miliknya. Seorang guru setiap kali mengajar berusaha mengkomonikasikan atau menyampaikan  dengan metode yang sesuai agar pokok bahasan yang dipilihnya dapat dikuasai menjadi milik siswa.
Sedangkan konsep pembelajaran menurut Corey (1986:195) adalah
suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus dari pendidikan. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, dan lain sebagainya.
Proses pembelajaran dialami setiap orang sepanjang hayat serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. Pembelajaran merupakan interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Dalam pembelajaran tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik

Pembelajaran mempunyai dua karakteristik, yaitu:
a.  Dalam proses pembelajaran melibatkan proses mental siswa secara maksimal, bukan hanya menuntut siswa sekedar mendengar, mencatat, akan tetapi menghendaki aktivitas siswa dalam proses berfikir
b.  Dalam pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa, untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri.
Jadi, pembelajaran tidak sama dengan pengajaran. Karena pengrajaran hanya menitik beratkan pada usaha mengembangkan intelektual manusia. Sedangkan pembelajaran berusaha mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan kemampuan manusia, baik dilihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pengajaran, tapi pengajaran merupakan sarana yang ampuh dalam menyelenggarakan pembelajaran.
Secara umum, perbedaan antara pengajaran dan pembelajaran dapat dilihat pada table berikut:
No.
 Aspek yang Diamati
Pengajaran
Pembelajaran
1
Pelaksana
mereka yang berprofesi sebagai pengajar
mereka yang dapat membuat orang belajar
2
Tujuan
menyampaikan informasi kepada si belajar
terjadi prose belajar pada diri pebelajar/siswa
3
Ruang lingkup
salah satu penerapan strategi pembelajaran
cara untuk mengembangkan rencana yang terorganisasi untuk keperluan belajar.
4
Syarat terlaksana
ada guru atau pengajar
berlangsung dengan atau tanpa hadirnya guru/ pendidik
5
Berpusat pada:
Guru (Teacher Centre)
Siswa (Student Centre), guru hanya sebagai fasilitator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar